Apa Saja Perbedaan TV Analog dan Digital? Berikut Penjelasannya!

 
Perbedaan TV Analog dan Digital

 

Selamat datang semuanya di blog saya, kali ini saya akan menjelaskan tentang perbedaan TV Analog dan Digital. Sejak beberapa bulan terakhir, Kementerian Komunikasi dan Informatika atau KOMINFO menjalankan program perpindahan siaran TV dari analog menuju digital secara bertahap. Meski keberadaannya familier, beda tv analog dan digital terbilang signifikan.

Untuk mengetahui perbedaan antara kedua jenis siaran TV tersebut, simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian TV Analog dan Digital

Sebelum dibahas lebih lanjut mengenai perbedaan antara TV analog dengan TV digital, ada baiknya kamu memahami definisinya masing-masing. Disadur dari buku Manajemen Media Kontemporer tulisan Muhammad Ikhwan, TV analog adalah sistem penyiaran televisi menggunakan sinyal analog dalam transmisi gambar dan suara.

Untuk Siaran analog ditransmisikan secara terestrial menggunakan antena, kabel, maupun satelit. Jenis siaran yang satu ini umumnya ditemukan pada TV tabung. Lantas, bagaimana dengan TV digital?

Menurut laman Kementerian Komunikasi dan Informatika, TV digital adalah TV yang memanfaatkan modulasi sinyal digital dan sistem kompresi sehingga gambar yang dihasilkan lebih bersih dan memiliki suara lebih jernih.

Perlu diketahui bahwa TV digital berbeda dengan TV kabel berlangganan. Hal itu sebagaimana informasi yang disadur dari sumber yang sama bahwa siaran TV digital merupakan layanan Free to Air (FTA) sehingga dapat diakses secara gratis.

Hal itu berbeda dengan layanan TV berlangganan yang mengharuskan penggunanya menghubungkan perangkat ke jaringan Internet dan berlangganan terlebih dahulu.

Perbedaan TV Analog dan Digital

Dirangkum dari laman Kementerian Komunikasi dan Informatika dan sumber lainnya, berikut perbedaan TV analog dan digital yang perlu untuk diketahui:

Penggunaan frekuensi radio

Pada sistem penyiaran digital yang dilengkapi dengan perangkat penerima Digital Video Broadcasting, satu kanal frekuensi mampu membawa hingga 12 program siaran standard definition (STDV). Sedangkan untuk TV analog, satu kanal frekuensi radio hanya digunakan untuk menyalurkan satu program siaran TV.

Dengan kata lain, kanal frekuensi siaran TV digital lebih teroptimalisasi jika dibandingkan dengan TV analog.

Kualitas gambar

Dari segi kualitas gambar, TV digital terbilang jauh lebih baik dibandingkan TV analog. Kaena pancaran sinyal digital relatif lebih stabil dan tidak menurun meski jaraknya yang semakin jauh dari pemancar.

Hal tersebut berbeda dengan TV analog yang memiliki kualitas sinyal cenderung menurun ketika lokasi penerimaan semakin jauh dari titik transmisi.

Jenis sinyal yang ditransmisikan

Pada TV analog, jenis sinyal yang ditransmisikan melalui sinyal radio terbagi menjadi format video dan audio. Untuk Sinyal video TV analog dalam gelombang AM. Sedangkan, sinyal audio dalam gelombang FM.

Sedangkan pada TV digital, transmisi sinyal diterima dalam format bit yang serupa dengan cakram CD, DVD, dan Blu-ray. Dengan demikian, seluruh data di sinyal TV digital mencakup warna, gambar, dan suara.

Itulah perbedaan dasar antara TV analog dengan TV digital. Kini kamu telah mengetahui beberapa perbedaan di antara kedua jenis siaran tersebut. Semoga bermanfaat!

 

Belum ada Komentar untuk "Apa Saja Perbedaan TV Analog dan Digital? Berikut Penjelasannya!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel