Mengenal Jenis-Jenis Madu dan Khasiatnya

Mengenal Jenis-Jenis Madu dan Khasiatnya

Masyarakat Indonesia kebanyakan memanen madu dari hutan yang dianggap lebih alami dan berkhasiat. Seiring perkembangan waktu dan berkurangnya populasi madu di hutan, budidaya lebah madu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi. Banyak sekali jenis lebah madu yang ada di dunia ini, tetapi hanya beberapa saja yang bisa dilakukan budidaya. Fitkidz multivitamin anak terbuat dari madu pilihan yang bisa meningkatkan sistem imun si kecil.  

Jenis-Jenis Madu dan Khasiatnya 
Ada beberapa produk madu yang dihasilkan oleh beberapa jenis lebah madu antara lain:

1. Apis cerana 

Jenis lebah madu bernama latin Apis cerana ini banyak ditemukan di kawasan Asia, khususnya Indonesia, Afghanistan, Cina, dan Jepang. Apis cerana banyak ditemukan secara liar atau dibudidayakan untuk menghasilkan madu.

Banyak orang menganggap bahwa Apis cerana kurang produktif dibandingkan jenis lain sebab hanya memproduksi madu 2-5 kilogram per tahun dalam satu kotak lebah dengan masa panen tiga kali. Selain itu, sifat ganas Apis Cerana  membuat proses budidaya lebah madu satu ini cukup sulit. 

2. Apis dorsata

Apis dorsata merupakan jenis lebah madu hutan yang bisa Anda jumpai di kawasan hutan subtropis dan tropis Asia. Tak heran kalau Indonesia merupakan negara yang memiliki koloni Apis dorsata cukup besar. Pengambilan atau pemanenan madu hutan memang masih sulit atau sering dilakukan oleh para pemburu madu hutan. Tentu pemerintah dituntut aktif bekerja sama dengan para pemburu madu hutan dalam program pemanenan madu hutan lestari. Artinya setiap panen madu, hanya diambil sebagian saja agar koloni lebah madu hutan tetap bisa lestari.

Jenis lebah madu hutan mampu melakukan produksi madu lebih banyak dibandingkan jenis Apis cerana. Dalam satu koloni lebah madu hutan mampu memproduksi hingga 15-25 kilogram madu, lho! Tentu harus perlu pelestarian agar koloni madu hutan tidak punah. Kalau sulit mendapatkan madu alami dari hutan dewasa ini, Anda bisa memberikan si kecil jenis suplemen yang luar biasa berkhasiat yaitu Madurasa Fitkidz. 

3. Apis florea 

Jenis lebah madu yang biasa disebut tawon di Indonesia. Selain Indonesia, produksi madu jenis Apis florea juga bisa ditemukan di India, Oman dan Iran. Hanya saja produktivitas Apis florea dalam menghasilkan madu sangat kecil atau sekitar 1 sampai 3 kilogram madu saja per koloni tiap tahun. 

4. Apis Mellifera

Merupakan jenis lebah madu yang banyak ditemukan di kawasan Eropa, misalnya  Italia, Perancis, dan Yunani. Di Eropa, proses budidaya jenis lebah Apis Mellifera sangat favorit sebab bisa menghasilkan jumlah madu besar yaitu sekitar 35-40 kilogram per tahun dalam satu koloni lebah madu. Tak mengherankan kalau Apis Mellifera menjadi jenis lebah madu yang mudah dibudidayakan, ya?

Di Indonesia, lebah madu jenis ini banyak ditemukan berkat orang Belanda yang membawa spesies Apis Mellifera dari Eropa pada tahun 1841. Jenis lebah madu Apis Mellifera memang gampang sekali beradaptasi dengan lingkungan baru sehingga berkembang biak di Indonesia. Apis Mellifera juga terbagi dalam beberapa sub jenis yang banyak dibudidayakan di seluruh dunia.

Tak ada salahnya memberikan produk madu pada anak-anak untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan lebih baik. Fitkidz Multivitamin Anak merupakan produk yang terbuat dari madu alami, sari phyllanthi, vitamin B kompleks, temulawak, kurma, lysine, dan vitamin C. memberikan suplemen yang terbuat dari madu bisa meningkatkan kekebalan si kecil lebih baik, menangkal radikal bebas dan menjaga sel tubuh dari kerusakan, lho! Yuk, konsumsi Madurasa Fitkidz setiap hari!
#fitkidzfitituasik #maduyamadurasa #madurasaFitkidz

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Jenis-Jenis Madu dan Khasiatnya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel